Muhammad Zulfahmi
Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Ekspresi Seni : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni

DEDENG: NYANYIAN UPACARA TURUN KE LADANG ETNIK MELAYU LANGKAT, PESISIR TIMUR SUMATERA UTARA Muhammad Zulfahmi
Ekspresi Seni : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni Vol 14, No 1 (2012): Ekspresi Seni
Publisher : LPPMPP Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (516.925 KB) | DOI: 10.26887/ekse.v14i1.180

Abstract

Musik vokal dedeng merupakan salah satu genre kebudayaan musikal etnik Melayu Langkat Pesisir Timur Sumatera Utara. Musik vokal dedeng  dinyanyikan pada saat kegiatan adat dalam tiga aktifitas agricultural  yaitu pada saat upacara penebangan hutan untuk lahan pertanian disebut dedeng padang reba, menanam benih di lahan  disebut dedeng mulaka nukal dan pada saat aktifitas musim panen tiba. Ditinjau dari sudut konteks penyajiannya, musik vokal dedeng dapat dikategorikan kepada nyanyian yang bersifat sakral dan religi animisme. Teks-teks dedeng berisi tentang himbauan, permohonan, dan harapan yang ditujukan kepada dua hal yakni kepada manusia dan kepada alam. Kepada manusia ditujukan sebagai himbauan untuk bekerja sama mengerjakan lahan pertanian, sedangkan kepada alam ditujukan untuk meminta izin kepada penunggu hutan yang terdiri roh-roh gaib, binatang buas, dan hama-hama tanaman, agar tidak mengganggu aktifitas atau menghalangi keinginan   mereka untuk merintis dan mendapatkan hasil pertanian yang melimpah.
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB INSTRUMEN BIOLA JADI BAGIAN INTEGRAL KEBUDAYAAN MUSIK ETNIK MELAYU PESISIR TIMUR SUMATERA UTARA Muhammad Zulfahmi
Ekspresi Seni : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni Vol 15, No 1 (2013): Ekspresi Seni
Publisher : LPPMPP Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1718.111 KB) | DOI: 10.26887/ekse.v15i1.175

Abstract

Biola menjadi bagian integral dalam kebudayaan musik etnik Melayu Pesisir Timur Sumatera Utara. Bunyi (sound)-nya telah mewakili maenstream budaya Melayu. Unsur-unsur bunyi menjadi pilar utama pembentukan struktur musiknya. “Proses-integrasinya” disebabkan oleh hubungan masyarakat Melayu Pesisir Timur Sumatera Utara dengan bangsa-bangsa lain pada masa lampau. Melalui faktor-faktor transformasi sosio budaya, teknik estetika khas biola Melayu merupakan paduan antara konsep-konsep bermain biola dalam kebudayaan musik Barat dan musik Melayu. 
FUNGSI MUSIKAL DEDENG PADA MASYARAKAT ETNIK MELAYU LANGKAT PROPINSI SUMATERA UTARA MUHAMMAD ZULFAHMI
Ekspresi Seni : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni Vol 17, No 1 (2015): Ekspresi Seni
Publisher : LPPMPP Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (805.781 KB) | DOI: 10.26887/ekse.v17i1.72

Abstract

Musik  vokal  dedeng,   dinyanyikan   pada  kegiatan   adat  dalam  tiga  aktifitas agricultural   yaitu pada saat upacara penebangan  hutan untuk lahan pertanian, menanam   benih  di  lahan   dan  pada  saat  aktifitas   musim   panen  tiba  bagi masyarakat  etnik Melayu Langkat Propinsi Sumatera Utara, menggunakan  data kualitatif, penelitian ini bertujuan menemukan fungsi musikal dalam musik vokal dedeng tersebut yang dianalisis secara deskriptif. Dedeng di antaranya berfungsi sebagai  ungkapan  rasa,  pernyataan  estetis  yang  disimbolkan  dan dikomunikasikan. Dedeng juga berfungsi sebagai reaksi jasmani, pengesahan kelembagaan  dan  upacara  yang  kemudian  ditujukan  untuk  terjadinya kesinambungan kebudayaan yang berisi norma-norma dalam rangka pengintegrasikan masyarakat. 
INTERAKSI DAN INTER RELASI KEBUDAYAAN SENI MELAYU SEBAGAI SEBUAH PROSES PEMBENTUKAN IDENTITAS Muhammad Zulfahmi
Ekspresi Seni : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni Vol 18, No 2 (2016): Ekspresi Seni
Publisher : LPPMPP Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2080.271 KB) | DOI: 10.26887/ekse.v18i2.99

Abstract

Kebudayaan Melayu di seluruh Nusantara dipengaruhi oleh adanya kesamaan umumidentitas, dilandasi oleh berbagai interaksi dan interelasi. Bentuk dari falsafah, bahasa dankesenian yang berkembang saling mempengaruhi antara satu sama lain. Beberapa faktoryang melingkupinya diantaranya adalah kontak budaya, kedekatan kesukuan (etnisitas),kedekatan geografis, demografis, kedekatan berdasarkan emosional perasaan senasibkarena pernah dijajah dan juga kedekatan berdasarkan faktor pergaulan antarbangsa.Budaya Melayu mengalami proses interaksi dan inter relasi maka menimbulkanefek yang signifikan dalam perkembangannya. Hal ini dapat diketahui adanya beberapagenre kebudayaan seni Melayu termasuk dalam bidang filsafat, bahasa, seni musik, senitari, seni teater maupun seni-seni pertunjukan lainnya berciri khas Melayu. Kebudayaanseni Melayu saling berdekatan, menyebabkan jenis dan bentuk kesenian Melayu banyakmempunyai persamaan dengan beberapa wilayah lainnya. Bagaimana interaksi dan interrelasi itu terjadi pada kebudayaan seni Melayu dalam rangka membentuk identitas,merupakan pembahasan dalam tulisan ini.